Senin, 04 Juli 2011

Hamil Ketika Sedang Hamil

REPUBLIKA.CO.ID,ARKANSAS - Julia
Grovenburg dan suaminya, Todd,
harus menunggu tiga tahun untuk
bisa memiliki bayi. Tapi, ketika
Julia akhirnya hamil, mereka
sungguh terkejut. Julia hamil lagi setelah dua setengah pekan
sebelumnya sudah lebih dulu hamil. Kasus Julia ini satu berbanding
satu juta. Dia melahirkan kedua
anaknya pada saat bersamaan,
meskipun mereka secara teknis
bukanlah anak kembar. Julia (33)
menjadi salah satu dari hanya 11 perempuan yang pernah
dilaporkan hamil dalam kondisi
sudah hamil. Kondisi tersebut diidentifikasi
sebagai 'superfetation'. Yakni, dua
janin yang dikandung pada waktu
yang berbeda dan lahir pada hari
yang sama. Namun, medis
menyebut mereka bukan kembar. Tak Percaya
Julia sungguh merasa senang
ketika mendengar kabar bahwa
dirinya akhirnya bisa hamil. Namun,
dua kali hamil dalam dua pekan
membuat Julia masih tidak bisa percaya. "Untuk beberapa waktu, saya
tidak bisa terlalu berbahagia
bahwa saya akhirnya bisa punya
bayi. Karena, tidak ada seorang
pun yang bisa menjelaskan
mengapa semuanya bisa terjadi,’’ kata Julia.
‘’Pengetahuan umum dan buku-
buku medis menjelaskan bahwa
Anda tidak bisa hamil ketika Anda
sendiri sedang hamil. Tapi, entah
kenapa saya menjadi pengecualian untuk hamil dua kali dalam dua
minggu." Kisah ini bermula ketika Julia dan
Todd (34) menempuh berbagai
cara untuk bisa memiliki
momongan. Ketika akhirnya
mendapatkan hasil positif bahwa
Julia hamil, mereka kemudian dijadwalkan untuk kembali
konsultasi ke dokter pada pekan
berikutnya. Namun, mereka pekan berikutnya
berjalan keluar dari ruang dokter
bukan sebagai orang tua yang
berbahagia karena bakal memiliki
anak. Pasangan itu justru lebih
putus asa dari sebelumnya ketika mereka selama tiga tahun
berusaha ingin punya anak.
Mereka putus asa dan khawatir
karena Julia dua kali hamil dalam
rentang dua pekan. Hasil USG
Perawat langsung memanggil
dokter ketika melihat hasil USG
yang membingungkan. Gambar
pada USG menunjukkan dua bayi
yang terpisah dalam dua kantung terpisah. Salah satunya lebih
besar dan lebih maju dari bayi
satunya. Berdasarkan perbedaan ukuran,
kedua bayi tersebut jelas bukan
bayi kembar. "Dokter kami
bergegas untuk melihat apa yang
terjadi. Dengan nada panik, dia
mencoba menjelaskan apa yang kita lihat di layar," kata Julia.
"Dokter berkata,’Yah Julia, Anda
tidak memiliki anak kembar.
Tetapi, Anda memiliki dua bayi’.
‘’ Dokter Julia menemukan berita
yang luar biasa. Dia sepertinya
menemukan beberapa terobosan
medis. "Tapi, Todd dan aku takut
karena kami tidak tahu apa
artinya ini bagi kami atau bayi kami,’’ kata Julia. Menurut irama
detak jantung dan tampilan USG,
usia bayi mereka selisih sekitar
dua setengah pekan.

Wauw pertama kalinya saya denger ada adek kakak yang cuma beda2 minggu...wauw...

0 komentar:

Posting Komentar